inilah kabupaten terhebat baru 7 bulan , Banyuwangi Sabet 7 Penghargaan Bergengsi di Tahun 2016

Banyuwangi Sabet 7 Penghargaan Bergengsi di Tahun 2016



Disini masih adakah yang belum mengenal Banyuwangi? wah kalo belum kalian bisa langsung baca artikel saya ini , pasti kaget . Banyuwangi adalah salah satu kabupaten di jawatimur yang akhir akhir ini menjadi perbincangan orang banyak karena wisata, budaya , bahkan prestasi nya

Tercatat hingga bulan juni tahun 2016 ini, sudah ada 7 penghargaan yang luar biasa didapatkan oleh banyuwangi, penghargaan ini didapat dari berbagai macam kegiatan dan capaian. berikut 7 penghargaan yang bisa kita kumpulkan yang telah didapatkan banyuwangi, diantaranya :

1. Penghargaan 401 penghargaan dari Basarnas 2016.



Badan         Search And Rescue Nasional Nasional (Basarnas) memberikan 401 penghargaan, pada orang-orang yang dinilai terlibat saat operasi SAR kecelakaan KMP Rafelia 2, di Perairan Selat Bali beberapa waktu lalu. Penghargaan diberikan kepada semua orang yang turut membantu dalam proses evakuasikecelakaantersebut.

2. Siwo Award 2016




Tiga penghargaan di bidang olah raga dalam Seksi Wartawan Olah Raga (SIWO) Award 2016, berhasil disabet Banyuwangi. Ketiganya adalah penghargaan Banyuwangi sebagai kabupaten peduli olah raga, Special Achievement Award untuk Bupati Abdullah Azwar Anas, dan penghargaan atlet potensial untuk atlet cabang olah raga Tarung Drajat, Siti Rofiah. Penyerahan ketiga penghargaan tersebut dilaksanakan di Pendopo Shaba Swagata Blambangan.

3. TOP 35 Inovasi Pelayanan Publik 2016 (penanganan jamban).




Pujasera (Pergunakan Jamban Sehat Rakyat Aman) ala Kabupaten BanyuwangiTim panel Inovasi Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas)

Capaian pelaksanaan inovasi program Pujasera adalah:

1.     Terwujudnya 2 desa ODF dan adanya klinik sanitasi di Puskesmas Tampo.
2.     Meningkatnya kepemilikan jamban sehat (meningkat 386% dari 1.034 KK di tahun 2013 menjadi 5.025 KK di tahun 2015).
3.     Meningkatnya akses terhadap jamban dari 960 KK di tahun 2013 menjadi 5600 KK di tahun 2015, meningkat 483%.
4.     Menurunnya angka kesakitan yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan buruk dari 35% di tahun 2013 menjadi 18% di Tahun 2015 dan adanya Peraturan Desa tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Dalam kesempatan itu, Banyuwangi menyabet UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism untuk kategori Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola. Kabupaten di Jawa Timur ini sukses mengalahkan pesaingnya seperti Kolombia, Kenya, dan Puerto Rico.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiatmoko dalam acara Lokakarya Membangun Komitmen Pengembangan Perpustakaan, yang digelar Nusa Dua Bali.
Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiatmoko, mengatakan, Penghargaan ini merupakan apresiasi yang sangat laur biasa untuk terus mengembangkan Perpustakaan di Banyuwangi, karena PerpusSeru merupakan sebuah program pengembangan perpustakaan yang difokuskan pada penyediaan akses perangkat teknologi, pelatihan pengurus, serta advokasi bagi perpustakaan umum di tingkat kabupaten/kota dan desa di seluruh Indonesia.

Manfaat program Pujasera yang telah dirasakan oleh masyarakat antara lain : terjadinya perubahan perilaku masyarakat, meningkatnya kesehatan masyarakat, masyarakat miskin dapat lebih mudah memiliki jamban, pelayanan kesehatan di puskesmas lebih optimal, terjalinnya koordinasi dan sinkronisasi dari seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dan terciptanya lingkungan sehat dan bersih. Program Pujasera memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan ke wilayah lainnya. Keberlanjutan program ini dengan melakukan replikasi ke tempat lain sebagai upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Replikasi program ini bisa dilakukan untuk kondisi wilayah yang sejenis sehingga upaya dalam mewujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dapat dilaksanakan.

4. UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism 2016.




Kabupaten Banyuwangi berhasil menorehkan prestasi membanggakan bagi dunia pariwisata Indonesia. Kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu berhasil meraih penghargaan dari badan urusan pariwisata Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) atau UNWTO di ajang 12th UNWTO Awards Forum yang digelar di Madrid, Spanyol, Rabu malam (20/1/2016).

5. Penghargaan Kebudayaan PWI Indonesia 2016.




Bupati Banyuwangi azwar anas mendapatkan Anugerah Kebudayaan. Selama memimpin Banyuwangi. ia dinilai bisa menggunakan kekuatan tradisi lokal untuk mengembangkan daerah. “Anas berhasil menghilangkan tarnish Banyuwangi sebagai kota santet, dengan pendekatan budaya berbasis karakter lokal,” kata Ketua Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI, Yusuf Susilo Hartono.

Anas juga dinilai bisa mendorong peningkatan kesadaran budaya masyarakat lewat festival. Selama 2010-2015, saat menjabat bupati, ia ajeg mendorong berbagai festival yang berbasiskan budaya yang memperkuat identitas Banyuwangi.

6. Penghargaan Green City dalam Indonesia Green City Award 2016.




Banyuwangi Selalu komitmen dalam kebijakannya membangun wilayahnya dengan mengedepankan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan, membuat Pemkab Banyuwangi menerima penghargaan “Indonesia Green Awards 2016”

Penghargaan “Indonesia Green Awards 2016” yang diselenggarakan oleh The La Tofi School of CSR bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup dan Kementerian Perindustrian itu berlangsung di Taman Tebet, Jakarta, Sabtu (21/05).

Penghargaan “Indonesia Green Awards 2016” tersebut diserahkan oleh Chairman The La Tofi School of CSR La Tofi dan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Kehutanan Lingkungan Hidup RI – yang juga merupakan Ketua Dewan Juri IGA 2016, Hadi Daryanto, kepada Sekretaris Kabupaten Banyuwangi Slamet Kariyono.

Sekkab Slamet mengungkapkan bahwa program-program pemeliharaan dan pelestarian lingkungan yang dilakukan pemkab bukan hanya bentuk komitmen pemerintah, tapi merupakan bentuk keseriusan Banyuwangi dalam menghadapi global warming yang semakin ekstrim.

7. Penghargaan PerpusSeru 2016 untuk Perpustakaan Banyuwangi.




Banyuwangi Dinilai memiliki komitmen dalam pengembangan perpustakaan diwilayahnya, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan dalam program PerpuSeru, dari The Coca Cola Foundation.

Kedepan semoga banyuwangi mendapatkan capaian baru yang cukup membanggakan yang manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat banyuwangi, amin.

alamat terkait : http://www.semangatbanyuwangi.com/2016/06/baru-6-bulan-banyuwangi-sabet-7.html?showComment=1476754719038#c533707698985287478


Previous
Next Post »

selamat datang di blog saya ya ...
di follow ya nanti aku follback kok
:D ConversionConversion EmoticonEmoticon